Presiden: Media, Jangan Rusak Anak-Anak

Presiden: Media, Jangan Rusak Anak-AnakKOMPAS/RIZA FATHONIPresiden Susilo Bambang Yudhoyono

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar media ikut membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kepala Negara meminta agar media tidak menyampaikan hal-hal yang bisa merusak anak-anak.
"Tidak disadari berita dan tayangan di media cetak, media elektronik, televisi, misalnya, ikut membentuk karaktek, perilaku anak-anak, bahkan masyarakat luas," kata Presiden saat acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-67 di Sentul, Jawa Barat, Selasa (4/12/2012).
Hadir pula jajaran menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, Ketua DPD Irman Gusman, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan pejabat lainnya. Perayaan itu diikuti oleh ribuan guru yang mewakili seluruh provinsi.
Presiden juga meminta media memberikan kritik kepada pihak yang belum menjalankan peran untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Mereka, yakni pemerintah, lembaga pendidikan, orangtua, siswa, dunia usaha, dan masyarakat.
Dalam pidatonya, Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh guru yang bertugas di daerah-daerah terluar atau terpencil. Menurut Presiden, tidak mudah bekerja dengan situasi tersebut. "Saya salut dan ucapkan penghargaan tinggi," kata Presiden.

Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar