Puncak Hari Guru "Presiden dan 9.000 Guru Berkumpul di Sentul"



KOMPAS.com/Riana Afifah Ribuan guru memadati Sentul International Convention Center dalam rangka puncak peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan HUT Ke-67 PGRI.

BOGOR, KOMPAS.com - Meski Hari Guru Nasional sekaligus HUT ke-67 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah berlangsung pada 25 November lalu, perayaan puncak baru dilaksanakan hari ini, Selasa (4/12/2012), di Sentul International Convention Center. Perayaan puncak Hari Guru Nasional ini dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Boediono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh, Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua PB PGRI Sulistiyo.

Sekitar 9.000 guru dari seluruh Indonesia juga diundang hadir dalam perayaan puncak ini. Dengan mengangkat tema "Memacu Profesionalisasi Guru Melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik" ini, profesionalitas, kompetensi dan kinerja guru merupakan elemen yang menjadi sorotan pada puncak hari guru ini.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa pagi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengklaim Uji Kompetensi Guru (UKG) sebagai upaya untuk mengukur tingkat kesiapan seorang guru dalam menjalankan tugas profesinya.

Meski menuai kontroversi dari berbagai kalangan, Kemdikbud tetap beranggapan bahwa uji kompetensi bertujuan sebagai dasar penentu arah kebijakan pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan dan menjamin guru siap menjalani profesinya. Meski demikian, perekrutan calon guru, pendidikan guru, profesionalitas sampai dengan perlindungan dan kesejahteraan guru juga turut menjadi perhatian.

Saat ini tercatat 3.687.676 orang guru termasuk guru madrasah sebanyak 762.000 orang, baik guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun bukan PNS pada berbagai tingkat pendidikan.

Sumber: Kompas.com